Inilah Surat FIFA Kepada PSSI Terkait LPI

Disebutkan sekretaris jenderal PSSI Nugraha Besoes dalam jumpa pers di Hotel Atlet Century Park, Kamis (13/1) siang, PSSI sebelumnya lebih dulu mengirim surat kepada FIFA sehubungan dengan LPI pada 10 Januari lalu. Kemudian surat balasan datang dari otoritas sepakbola dunia tersebut dalam hitungan 24 jam.

"PSSI bertemu dengan sekjen FIFA Jerome Valcke dan Thierry Regenass [direktur pengembangan anggota asosiasi FIFA] saat mengikuti kongres AFC di Qatar. Setelah pertemuan itu, PSSI diminta segera kirimkan surat ke FIFA soal LPI. Tanggal 10 kita kirim surat itu dan tanggal 11 datang surat balasan," ujar Nugraha.
Surat tersebut menegaskan, FIFA meminta agar PSSI mengambil tindakan berupa penjatuhan sanksi terhadap LPI sesuai aturan yang berlaku dalam statuta FIFA. Jika tindakan tersebut tidak dilakukan, bisa ada sanksi yang dijatuhkan.

Berikut kutipan surat FIFA setelah diterjemahkan ke bahasa Indonesia:

Kami memahami dari surat Anda bahwa PSSI telah berulangkali menyampaikan peringatan kepada pihak-pihak tersebut tentang masalah ini. Atas dasar tersebut dan berdasarkan statuta FIFA, PSSI harus menjatuhkan sanksi, kepada seluruh klub afiliasi, ofisial yang terlibat, termasuk para pemain yang terdaftar pada PSSI, termasuk perwakilan dari para pemain yang terlibat dalam kegiatan LPI.

Kami ingatkan Anda, bahwa PSSI harus sejalan dengan Statuta FIFA dan pelanggaran terhadap hal tersebut akan menjatuhkan sanksi (sesuai Pasal 13 Statuta FIFA)."

Kami meminta Anda untuk terus menginformasikan perkembangan masalah ini dan kami juga akan terus mengikuti perkembangan kasusnya. Jika masalah ini berlanjut, kami tak punya pilihan kecuali membawa kasus ini ke sidang Komite Asosiasi FIFA yang dijadwalkan pada tanggal 1 Maret 2011 guna menentukan langkah-langkah yang harus diambil oleh FIFA.

Surat FIFA kepada PSSI tersebut dikirim dalam bahasa Inggris via faksimile, dan dibubuhi tandatangan sekjen FIFA Jerome Valcke tanpa stempel di lembaran kedua. PSSI kemudian menerjemahkan suratnya ke dalam bahasa Indonesia untuk disampaikan kepada wartawan.