Selasa, 28 Desember 2010

Bepe : jangan menyerah indonesia


Meski harapan Indonesia untuk menjuarai Piala AFF tahun ini semakin tipis menyusul kekalahan 0-3 dari Malaysia di leg pertama, Bambang Pamungkas tetap optimis. Melalui tulisannya, penyerang andalan Merah Putih itu menggelorakan semangatnya.

Dalam situs pribadinya, bambangpamungkas20.com. penyerang yang akrab disapa Bepe ini menyatakan bahwa saat ini bukan saatnya bagi para penggawa Garuda Merah Putih untuk terus menyesali kekalahan mereka. Bahkan, mereka harus bisa mendapatkan hikmah dari kekalahan tersebut.

"Dalam sebuah pertandingan sepak bola. Setiap kemenangan akan membuat kita menjadi lebih percaya diri dan lebih baik sebagai sebuah tim. Akan tetapi setiap kekalahan juga mampu membuat kita menjadi lebih dewasa dan lebih kuat, jika kita mampu menyikapinya dengan cara yang bijaksana. Akan selalu ada pelajaran yang dapat kita petik dalam setiap kekalahan," tulis pemain berusia 30 tahun ini.

Lebih lanjut, Bepe menyatakan bahwa Indonesia masih memiliki peluang untuk membalikkan keadaan. Kali ini, mereka akan bermain di depan kurang lebih 80 ribu pendukung yang sangat fanatik dan militan. "Jadi sangat tidak beralasan dan kurang bertanggung jawab rasanya, jika saat ini kita tertunduk lesu dan patah semangat," imbuh Bepe.

Meski telah mengalami kekalahan, bukan berarti peluang Indonesia menjuarai Piala AFF tertutup. Pemain yang kini merumput bersama Persija Jakarta ini menyatakan banyak 'keajaiban' yang terjadi di sepak bola.

"Kita tentu masih ingat saat partai final Liga Champions di tahun 2004, ketika sebuah tim bernama Liverpool mampu menyarangkan 3 gol ke gawang Nelson de Jesus Silva (Dida) hanya dalam waktu 45 menit. Sehingga memaksa AC Milan menjalani perpanjangan waktu 2 x 15 menit, dan akhirnya harus menyerah melalui adu tendangan penalti," tulisnya.

Karena itulah, sosok pemain senior di timnas Indonesia ini mengajak rekan-rekannya untuk terus berusaha untuk meraih impian mereka selama ini, meraih gelar juara bagi Indonesia.

"Terus berusaha keras, adalah jalan satu-satunya yang harus kita tempuh pada tanggal 29 Desember nanti. Dengan berhenti berusaha, maka kita tidak lebih baik dari seorang pengecut. Dan apapun hasil dari pertandingan leg kedua nanti, mari kita pastikan jika kita telah mengeluarkan semua kemampuan terbaik kita untuk coba memenangkan pertandingan tersebut."

"Memang tidak mudah untuk mengejar defisit 3 gol, akan tetapi hal tersebut rasanya juga bukan menjadi sebuah hal yang tidak mungkin kawan, It’s time to show from what we are made of," tuturnya.

Tidak ada komentar: