Jumat, 07 Januari 2011

Dua Asing Ikut Seleksi Timnas U-23


Seleksi Tim nasional (timnas) sepak bola U-23 Indonesia mulai dilakukan di lapangan C, Senayan, Jakarta, kemarin (7/1). Pada seleksi hari pertama itu, hanya 19 pemain yang hadir dari total 27 pemain yang dipanggil. Dan. Empat diantaranya adalah pemain yang berasal dari klub non-Liga Indonesia.


Mereka adalah Andrea Bitar (Cannes/Prancis), James Zaidan Saragih (New York Cosmos/Amerika), Athur Itawan (Preston North End/Inggris), dan Syamsir Alam (Penarol/Uruguay). Nah, dua nama terdepan adalah pemain keturunan yang belum memiliki paspor Indonesia dan sengaja diundang untuk mengikuti seleksi. Sedangkan Athur dan Syamsir adalah anak Indonesia yang sedang mencoba peruntungan di luar negeri.

Selain Andrea dan James, masih ada empat pemain lagi. Tiga asal Belanda, Stefano Lilipaly (FC Utrecht/Belanda), Mark Van De marReel (FC Utrecht/Belanda), dan Oliver Rifai (AZ Alkmar/ Belanda). Satu lainnya berasal dari liga Qatar dan telah memiliki paspor Indonesia, Farri Agri (Al Khor SC). Tapi, mereka belum bisa datang pada seleksi tahap pertama ini.

Kedatangan pemain tersebut menurut wakil ketua BTN (Badan Tim Nasional) Iman tidak serta merta akan langsung direkrut. Tapi, harus melalui proses seleksi dan penilaian dari pelatih timnas Alfred Riedl.

"Jika bagus skillnya dan dianggap memiliki potensi ya ditindak lanjuti prosesnya. Jika tidak ya kita kembalikan ke klub masing-masing. Kan statusnya hanya undangan saja," terang Iman. Sementara itu, pelatih timnas Alfred Riedl memastikan bahwa seleksi yang dilakukannya murni hanya berdasarkan kepada kemampuan pemain.

Karena itu, "Kami hanya akan melihat secara objektif. Kami jamin tidak ada intervensi karena semua bergantung kepada saya dan siapa yang saya butuhkan. Saya hanya akan memilih yang terbaik dari mereka," paparnya.

Menurut pelatih asal Austria tersebut, seleksi yang dia lakukan ingin melihat kemampuan dasra pemain terlebih dahulu terutama dari sisi teknik. Karena itu, menu latihan difokuskan pada teknik umpan, tendangan, dan kejelian pemain saat bertahan maupun menyerang.

Untuk itu, dia membaginya menjadi dua sesi. Pertama, latihan berupa teknik passing berpasangan dengan berbagai model. Kedua, dia menguji kemampuan mereka dengan memainkan game kecil dimana setiap tim diisi sembilan pemain. "Saya berusaha memantau mereka bagaimana saat melakukan serangan atau saat bertahan Saya sudah mencatatnya. Tapi, masalah penilaian belum bisa saya omongkan," terang Riedl.

Dia harus bekerja keras untuk memilih pemain karena tidak lama lagi Indonesia akan tampil pada ajang pra-Olimpiade 2012. Ya, tim Garuda akan mengawali perjalanannya dengan meladeni Turkmenistan. Laga pertama akan digelar di Indonesia pada 23 Februari, kemudian partai kedua akan dihelat pada 9 Maret 2011 di kandang lawan. (aam)

Tidak ada komentar: